“Berbagai cara dan penanganan dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan stabilitas psikologi seseorang, akan tetapi yang sering terlupakan adalah melalui pendekatan agama yaitu dzikir. Dengan dzikir kepada Allah SWT, hati manusia akan tenang dan akan mendapat pendalaman pemahaman terhadap diri berkaitan dengan jiwa manusia. Hati seseorang yang selalu berdzikir akan menjadi suci sehingga dapat membersihkan niat, untuk merubah jiwanya ssendiri dan untuk menguasai dan mengendalikan hawa nafsunya. Dzikir kepada Allah SWT merupakan salah satu upaya membersihkan diri dari pengaruh-pengaruh kesenangan – kesenangan dunia dan sifat egois. Dzikir juga merupakan penetapan ruh dalam kesucian dan kedekatannya kepada Allah SWT.
Dzikir adalah sebagai salah satu cara hamba yang beriman untuk merefleksikan bentuk keingatan , kerinduan, kecintaan kepada Allah SWT. Karena sebagai makhluk dalam mengemban skenario kehidupan yang dipercayakan kepadanya, manusia membutuhkan sesuatu yang bersifat adil, tentu saja dalam hal ini adalah Allah SWT. Dengan sugesti yang kuat yang di pelajari dalam konsep psikologi Hipnosis yang kuat, melalui dzikir yang inten dilakukannya manusia akan dapat merasakan dalam ruang kalbunya, nuansa ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan hakiki yang diinginkannya. Karena dengan berdzikir secara sadar dan mendalam kepada-Nya manusia merasakan kedekatan dengan Allah SWT dalam setiap hembusan nafas dan aktifitasnya.”
Additional information
| Penerbit | |
|---|---|
| Penulis | |
| ISBN | 978-623-8613-00-7 |
| EISBN | 978-623-8613-01-4 |
| Format | 17×24 |
| Halaman | XVIII+140 |
| Tahun | 2024 |
