“Periode abad ke-20, para ilmuan tidak lagi terpukau kepada saintisme: Science is the most powerful; karena implikasi saintisme ternyata telah menumbuhkan berbagai masalah dan gejala yang cenderung akan menjadi bumerang bagi peradaban manusia. Tidak puas dengan paradigma kebenaran keilmuan konvensional, terutama paradigma kebenaran keilmuan yang bersifat pragmatis, akhir-akhir ini terdapat kecenderungan untuk mencari paradigma kebenaran baru.
Sejak zaman merkantilis hingga dewasa ini paling tidak telah terdapat 10 sistem ekonomi besar di dunia yang telah gagal untuk mencari jalan keluar dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi Islam tampil berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional, ilmu ekonomi Islam mengakui sumber paradigma di luar diri manusia, yaitu wahyu (al-Qur’an dan al-Hadis). Di samping itu, rasionalisme, empirisme dan intuitif.
Buku ini, diantara sekian buku tentang ilmu ekonomi yang menganalisa tentang adanya pergeseran paradigma tersebut dan sekaligus metodologisnya. Untuk menawarkan alternatif baru sebagai pilihan.”
978-623-7402-82-4
Additional information
Penerbit | |
---|---|
Penulis | |
ISBN | 978-623-7402-82-4 |
EISBN | 978-623-7402-83-1 |
Format | 17×24 |
Halaman | XX+180 |
Tahun | 2023 |